2025-04-18
Dengan kemajuan sains dan teknologi yang berkelanjutan dan meningkatnya kedewasaanmotorTeknologi, motor, sebagai sumber kekuatan penting untuk industri dan kehidupan modern, memiliki berbagai jenis dan karakteristik mereka sendiri. Di antara mereka, motor yang disikat dan motor sikat adalah dua jenis utama, masing -masing dengan skenario aplikasi unik dan karakteristik kinerja. Artikel ini akan membuat perbandingan terperinci dan analisis motor yang disikat dan motor sikat dari dua aspek struktur dan prinsip kerja.
Seperti namanya, motor yang disikat berisi perangkat sikat di dalamnya. Perangkat ini terutama terdiri dari kuas karbon, komutator (juga disebut armatures), dan pemegang kuas. Sebagai dua kontak catu daya motor, karbon menyikat kontak dan menggosok komutator, sehingga memperkenalkan atau mengekstraksi tegangan dan arus. Ada belitan pada rotor motor yang disikat, yang membentuk medan magnet setelah daya diterapkan, berinteraksi dengan kutub magnet pada stator, menghasilkan torsi, dan memutar motor.
SikatmotorMembatalkan perangkat sikat tradisional dan sebagai gantinya mengadopsi teknologi pergantian elektronik. Rotor motor tanpa sikat biasanya terbuat dari bahan magnet permanen, dan ada gulungan multi-tiang di stator. Untuk mendeteksi posisi rotor, sensor posisi juga dipasang di dalam motor sikat. Selain itu, motor tanpa sikat juga perlu dilengkapi dengan regulator kecepatan elektronik (ESR) untuk mencapai kecepatan dan kontrol torsi yang tepat.
Prinsip kerja yang disikatmotorrelatif sederhana. Saat motor bekerja, koil dan komutator berputar, sedangkan magnet dan sikat karbon tetap diam. Dengan mengubah posisi kontak sikat dan komutator, arah stator dan sudut tiang rotor dapat diubah, sehingga mengubah arah rotasi motor. Pada saat yang sama, dengan menyesuaikan arus sikat, kecepatan dan torsi motor dapat dikontrol.
Prinsip Kerja Sikatmotorlebih rumit. Ini menggunakan teknologi pergantian elektronik, mendeteksi posisi rotor melalui sensor posisi, mengontrol dan mematikan perangkat elektronik daya dalam regulator kecepatan elektronik, dan dengan demikian menyadari pergantian arus belitan stator. Metode pergantian ini tidak hanya menyadari rotasi rotor yang berkelanjutan, tetapi juga memungkinkan motor untuk memiliki efisiensi operasi yang lebih tinggi dan rentang regulasi kecepatan yang lebih luas.